Oleh: Majalah Infovet (Infovet Magazine) | Agustus 31, 2007

Susu Kuda Sumbawa

Profil Edisi 157 Agustus 2007 menampilkan: Dr Drh Diana Hermawati MSi, Giat Promosi Susu Kuda Sumbawa. Adalah Dr Drh Diana Hermawati, wanita kelahiran Jakarta 19 Februari 1955 yang tekun mempelajari seluk beluk susu kuda Sumbawa atau yang dulu di era tahun 1997 sering disebut susu kuda liar. Bahkan berkat susu ini pula ia mendapat gelar Doktor dari Fakultas Pascasarjana IPB tahun 2005 silam.
Baca selengkapnya Atau email ke Infovet


Tanggapan

  1. Artikel tentang susu kuda liar ini membuat saya geli ingin tertawa sekaligus penasaran. Kalau kudanya liar, gimana cara memerah susunya? Secara ilmiah, artikel ini tidak bisa dibuktikan. Saya mempelajari susu dari Sarjana di IPB Bogor dan beberapa universitas di New Zealand. Secara basic saya mengerti sekali chemistry dari susu dan saya meragukan adanya susu kuda liar. Kalau Ibu Diana Hermawati membaca email saya ini, saya ingin sekali bertukar pendapat. Untuk infovet, sebelum mengeluarkan artikel, apakah sudah dikaji terlebih dahulu. Saya baca artikel yang ditulis sangat bertolak belakang antara statement di satu kalimat dan kalimat lainnya.

    • Sebelumnya saya perkenalkan diri,
      Nama saya Hijjaz S. mahasiswa IPB 2009 saat ini sedang melakukan penelitian terhadap susu kuda Sumbawa. Saya kebetulan berasal dari Sumbawa, namun masih sedikit informasi yang saya peroleh tentang manfaat susu Kuda Liar Sumbawa sebagai alternatif penggantin ASI.
      Mohon informasi dari Bapak/Ibu sekalian. Email saya hijjazone@gmail.com

      terima kasih.

      NB : Boleh tidak saya memperoleh alamat email Ibu Diana Hermawati?
      Saya sangat ingin memperoleh informasi tentang susu kuda liar.

  2. Yth Thama Kamikaze

    Apakah anda sudah membaca artikelnya secara lengkap? FYI, artikel ini disusun berdasarkan wawancara langsung dan kajian literatur berupa tesis berjudul “Kajian Aktivitas dan Karakterisasi Senyawa Antimikroba dari Susu Kuda Sumbawa” yang disusun oleh Drh. Diana Hermawati M.Si untuk mendapatkan gelar Doktor di Fakultas Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor melalui Ujian Sidang Terbuka, Senin (25/7/2005). Dimana wartawan Infovet Wawan Kurniawan turut hadir dalam ujian Sidang Terbuka tersebut untuk liputan perkembangan iptek bidang peternakan yang sangat menarik ini.

    Dalam tesisnya Dr. Drh. Diana Hermawati M.Si mendefinisikan bahwa susu kuda Sumbawa adalah susu yang berasal dari ambing kuda betina yang sehat tanpa ditambah atau dikurangi zat apapun yang secara empiris telah digunakan sebagai obat yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit seperti penyakit saluran pencernaan, tuberkulosis, anemia, radang paru-paru dan kanker.

    Dari observasi lapangan Dr. Diana, susu kuda liar atau susu kuda Sumbawa yang dipromosikannya ini berasal dari kuda yang dipelihara secara ekstensif (liar) di hutan, gunung dan padang rumput di Provinsi Nusa Tenggara Barat, yaitu di kabupaten Sumbawa, Bima, dan Dompu yang akhirnya disebut sebagai susu kuda Sumbawa. Artinya, kuda ini mencari pakannya sendiri atau dipelihara dengan umbaran sama halnya dengan peliharaan ayam kampung yang banyak kita temui di berbagai wilayah di Indonesia. Untuk pemerahan dilakukan sesudah kuda dikandangkan yang pulang setiap sore hari, jadi bukan hal yang mustahil untuk dilakukan pemerahan karena kuda ini bukan “liar” secara harfiah. Selanjutnya oleh para pengumpul susu langsung dikirim menggunakan jerigen atau botol tanpa pemanasan dan pengolahan terlebih dahulu ke perusahaan pengemas di Pulau Sumbawa, Lombok dan Pulau Jawa.

    Susu kuda Sumbawa mempunyai keistimewaan yaitu tidak mengalami penggumpalan dan kerusakan meskipun tidak dipasteurisasi dan tanpa diberi bahan pengawet apapun, serta tahan disimpan pada suhu kamar sampai 5 bulan. Sifat ini memberi petunjuk bahwa dalam susu kuda Sumbawa terkandung zat yang dapat menghambat pertumbuhan atau membunuh bakteri yang diduga senyawa antimikroba alami.

    Untuk informasi lebih lengkap mengenai kajian ilmiahnya dapat anda baca pada artikel Rubrik Info Iptek berjudul “Susu Kuda Sumbawa, Sehat dan Berkhasiat” Infovet edisi September 2005 dan artikel Profil berjudul “Dr Drh Diana Hermawati MSi, Giat Promosi Susu Kuda Sumbawa” Infovet edisi Agustus 2007. Bagi anda yang berminat atau ingin berdiskusi lebih lanjut tentang susu Kuda Sumbawa ini bisa menghubungi Dr. Drh. Diana Hermawati M.Si di nomor seluler 08121108082. Semoga penjelasan tersebut dapat menjawab rasa penasaran Anda.

    Seharusnya kita lebih menghargai dan memberikan apresiasi terhadap orang-orang seperti Dr. Drh. Diana Hermawati, M.Si atas dedikasinya, karena hingga saat ini masih sedikit sekali orang Indonesia yang mau mengeksploitasi keunikan dan keunggulan komparatif produk peternakan Tanah Airnya.

    Hormat kami,
    Wawan Kurniawan
    Redaksi Infovet

  3. Bapak saya baru satu minggu mengkosumsi susu kuda liar, Bapak saya terkena penyakit kanker porstat. Akhir-akhir ini tulang pinggung bapak saya terasa pegal-pegal, apa ini salah satu efek dari susu kuda liar. Mohon bantuannya gejala apa yang ditimbulkan jika kita mengkonsumsinya. Terimakasih

  4. saya ingin tanya,bisa tak saya jadi agen dibatam,kepulauan riau,karna dibatam banyak peminatnya.kl ada ingin yang kapsulnya,kadang masyarakat tak suka karna bauk amisnya itu.

    kalau bisa
    modalnya berapa?
    sampai dibatam berapa?
    hub 081364212755

  5. Nampakx web ini jarang dikunjungi pemilkx,sy cuma punya saran bagaimana khasiatx jk susu kuda liar sumbawa dibuat permen sprti susu kerbau yg rasax sangat khas dan nikmat, apakah tdk mengurangi khasiatx, dan utk tambahan sy mlihat banyak sekali kambing2 yg diplihara scr liar tanpa dikandang di sumbawa,bgaimana khasiat susux jika dibuat permen tdk brkurang,?, krn prnah sy baca disebuah tabloit susu kambing brkhasiat utk kesehatan hati trutama sirosis dll,trims


Tinggalkan Balasan ke industriadi Batalkan balasan

Kategori